JAKARTA, CerminDemokrasi.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkomitmen mengubah wajah birokrasi lama yang selama ini dikenal rumit dan berbelit.

Melalui peluncuran Portal Kemendikdasmen versi Alfa, kementerian ini menghadirkan sistem digital terpadu bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih sederhana, transparan, dan mudah diakses.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi budaya kerja ASN menuju birokrasi yang efisien, akuntabel, dan berorientasi pelayanan publik.

Kemendikdasmen meluncurkan Portal Kemendikdasmen versi Alfa di Jakarta, pada 2 Oktober 2025. Portal ini terintegrasi dengan portal ASN Digital Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Transformasi digital yang diwujudkan melalui portal ini bukan hanya soal menghadirkan aplikasi baru, tetapi juga tentang mengubah paradigma, cara kerja, serta budaya organisasi ASN.

Kehadirannya diharapkan menjadi fondasi penting menuju birokrasi yang lebih sederhana, efisien, transparan, sekaligus membangun budaya kerja ASN yang Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Humanis (Ramah) dan santun.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa digitalisasi birokrasi adalah kunci reformasi.

“Kita harus move on dari praktik birokrasi lama yang rumit dan berbelit. Portal ini harus menjadi pintu utama yang sederhana dan transparan,” kata Abdul Mu’ti, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

“ASN juga harus merasa aman dan nyaman dalam mengunggah data mereka, sebab tanpa jaminan keamanan data, transformasi digital tidak akan pernah berhasil,” lanjutnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti menjelaskan, portal ini hadir sebagai jawaban atas layanan internal yang selama ini terfragmentasi di banyak aplikasi berbeda.

Pertama kalinya, 14 aplikasi penting disatukan dalam satu sistem terpadu, mencakup administrasi dasar, data pegawai, mutasi, hingga pengelolaan karir dan kompetensi.

Ia menegaskan, hadirnya fitur kenaikan pangkat otomatis dan pensiun otomatis bukan sekadar efisiensi administratif, melainkan wujud nyata penyederhanaan birokrasi, karena seluruh proses kini berjalan cepat, tepat, dan berbasis data.

“Peluncuran Portal Kemendikdasmen sekaligus menandai hadirnya budaya kerja baru bagi ASN, yaitu Ramah dan Santun. Inovasi ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan administrasi internal, tetapi juga memperkuat layanan publik di bidang pendidikan,” jelas Suharti.

“Transformasi digital yang dilakukan di lingkungan Kemendikdasmen diharapkan menjadi contoh perubahan kultur birokrasi yang lebih modern, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

 

#Simak berita-berita CerminDemokrasi.com lainnya di ponselmu. Ikuti saluran WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbBQrtFBqbr2Tw270h2v
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya, kemudian klik tautan/link WhatsApp Channel diatas