KOTA BEKASI, CerminDemokrasi.com – Aliansi Bekasi Terpadu (ABT) mendeklarasikan dukungan kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin (Risol), di Yogabung Café & Resto, Jln Raya Jatimekar No.3A, RT.002, RW.016, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan. Jatiasih, Sabtu (9/11/2024).
Ketua Presidium ABT, Rapolo Junius, menyebut Kota Bekasi sekarang ini membutuhkan Pemimpin Baru yang Kompeten, Berdedikasi Tinggi, Komitmen, Bersih dan siap menjaga Keberagaman Umat Beragama.
“Kota Bekasi akan bernasib buruk dan terpuruk kembali bila kita selaku warga Kota Bekasi salah pilih pemimpin di Pilkada Kota Bekasi 2024 nanti. Dimana kita ketahui bersama, bahwa Pemimpin Kota Bekasi sebelumnya sudah dua kali terjerat kasus korupsi, sehingga Kota Bekasi dicap sebagai kota penghasil pemimpin Koruptor,” ujar Rapolo, dalam konferensi pers nya di Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (9/11/2024).
Menurutnya, Kota Bekasi merupakan Kota Heterogen, yakni Kota yang terdapat beraneka ragam Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA), dan Pemerintah Kota Bekasi masih memiliki begitu banyak PR – PR yang wajib diselesaikan satu persatu secara bertahap dengan baik tanpa adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Sedangkan di Pilkada Kota Bekasi 2024 saat ini, lanjut dia, telah diikuti oleh tiga kontestan calon-calon pemimpin, namun dua diantaranya telah diduga terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, dan hal ini telah dilaporkan serta sedang berproses di lembaga penegakan hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung.
“Terkait dua calon pemimpin yang menjadi kontestan Pilkada Kota Bekasi 2024 yang telah diduga terindikasi melakukan tindak pidana korupsi ini, dapat dilihat di pemberitaan berbagai media online yang beredar banyak di media sosial, jadi kami tidak bicara hoax. Terlihat disana, dari berbagai organisasi masyarakat hingga organisasi kepemudaan telah melaporkan berbagai kasus dugaan korupsi terkait dua calon pemimpin yang menjadi kontestan Pilkada Kota Bekasi 2024 saat ini,” ungkapnya.
Rapolo menjelaskan, ABT berasal dari gabungan elemen-elemen masyarakat berbasis nasionalis, masyarakat berbasis non islam, para relawan calon walikota yang tidak terekom parpol, rekan-rekan aktivis buruh dan rekan-rekan aktivitas ’98. ABT kini telah memiliki pengurus presidium tingkat Kota Bekasi dan 12 Presidium ditingkat Kecamatan, serta memiliki 56 perwakilan ditingkat Kelurahan.
Adapun hasil dari musyawarah akbar ABT sangat jelas dan tegas menyatakan mendukung penuh pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024—2029 nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029.
“Maka dari itu, seluruh perangkat perjuangan kami dari tingkat Kota, Kecamatan hingga Kelurahan, akan terus kami gerakan ke seluruh pelosok Kota Bekasi, untuk mengajak warga Kota Bekasi memilih Heri Koswara-Sholihin, ABT mengajak warga Kota Bekasi berbasis nasionalis dan berbasis non islam untuk mengikuti langkah kami ini, yaitu memilih Heri Koswara-Sholihin, nomor urut 1” sambung Rapolo.
Di sisi lain, Rapolo juga menjelaskan lima alasan ABT memilih Heri Koswara-Sholihin untuk menjadi Wali Kota & Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029, yakni:
1) Heri Koswara-Sholihin satu satunya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029 yang bersih atau tidak terindikasi kasus korupsi.
2) Heri Koswara-Sholihin menjamin kebebasan beribadah untuk semua agama, tegakan toleransi antar umat beragama, dan selesaikan masalah — masalah yang berkaitan dengan pembangunan rumah ibadah, serta membangun Kampung Pancasila di Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi sebagai ikon Kota Bekasi Menjadi Kota Toleran nomor satu di Indonesia.
3) Heri Koswara-Sholihin bersihin Kota Bekasi dari Korupsi, berlakukan system transaksi non tunai dalam pengelolaan anggaran pemerintah Kota Bekasi, berantas praktek suap dalam pengurusan izin-izin, dan aktifkan satuan tugas anti korupsi.
4) Heri Koswara-Sholihin beresin sarana dan prasarana, bangun Universitas Negeri Bekasi dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.
5) 17 point visi & misi Heri Koswara-Sholihin masuk kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM – 5 Tahun) Kota Bekasi.
“Menurut hemat kami, lima hal ini merupakan sebuah komitmen serius yang tidak dimiliki oleh dua calon pemimpin lainnya, tapi hanya dimiliki oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029 nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin,” tutupnya.
Dengan hadirnya ABT ini, berharap dapat menjadi kekuatan yang mengawal perubahan di Kota Bekasi menuju arah yang lebih baik, dengan pemimpin baru yang memiliki integritas, komitmen terhadap keberagaman, dan visi misi yang jelas untuk kesejahteraan seluruh warganya.
Sementara itu, di posko pemenangan Heri Koswara – Sholihin, Calon Wakil Walikota Bekasi, Sholihin, menyampaikan apresiasinya kepada ABT atas dukungan yang telah diberikan.
“Insya Allah kami akan amanahkan kepercayaan ini jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bekasi,” ujarnya.
Sholihin juga menegaskan bahwa pasangan mereka tidak memiliki masalah hukum atau beban politik, sehingga dapat fokus membenahi Kota Bekasi.
“Insya Allah, jika kami diberi amanat, kami akan bekerja maksimal untuk kesejahteraan warga Bekasi,” tambahnya.
Sholihin pun mengungkapkan rencana untuk membangun Kampung Pancasila di Kampung Sawah, sebagai bentuk komitmen merawat keberagaman dan kebinekaan di Bekasi. Ia yakin hal ini dapat meningkatkan kerukunan yang akan membawa dampak positif pada perekonomian dan menarik minat investor ke Kota Bekasi.
“Terima kasih kepada presidium Aliansi Bekasi Terpadu. Insya Allah, dukungan ini menjadi vitamin baru sebagai penguatan untuk masa depan Kota Bekasi yang lebih baik,” tutupnya.
*Parlin*