KOTA BEKASI, CerminDemokrasi.com – Semenjak diresmikan pada 17 Agustus 2019 lalu oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di usianya yang ke 6 tahun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type D Pondokgede terus berbenah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Direktur RSUD Pondokgede, Dr. John Timbul Pardomuan, MM menuturkan, pada waktu musim Covid – 19 lalu, Rumah sakit yang di nakhodainya sempat dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid – 19 sampai 2021 akhir. Hingga, pada Januari 2022 menjadi Rumah sakit yang menangani pasien umum dan BPJS.

“Memang saat itu sedikit pasien, kita promosi peningkatan SDM, peningkatan sarana prasarana. Layanan – layanan kita tingkatkan, sehingga kunjungan makin meningkat, pendapatan juga semakin meningkat, 2024 kemarin sekitar 13 dan di 2025 ini target kita Rp13, 2 miliar,” terang Dr. John, Kamis (28/8/2025).

Seiring bertambahnya jumlah pasien, pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan mutu pelayanan untuk masyarakat. Saat ini, penanganan pasien Tuberkulosis Paru (TB Paru) menjadi layanan unggulan dirumah sakit tersebut.

“Sehingga nanti kita akan fokus pada layanan TBC, walaupun lainnya tetap dilayani, tapi layanan unggulan kita fokus di TB Paru,”ujarnya.

Oleh karena itu, RSUD Pondokgede terus meningkatkan kompetensi secara bertahap dari sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) serta layanan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024. Meskipun tak selalu seperti yang diharapkan.

“Dengan dukungan saat ini membuat kami tidak juga merasa puas, kita pun menjadi banyak pasien, namun karena masalahnya adalah parkir,” terangnya.

Keterbatasan lahan parkir di RSUD Pondokgede menurutnya kerap menjadi kendala di saat jumlah kunjungan pasien meningkat. Oleh karenanya, Dr. John berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas terkait dapat memberikan sedikit lahan fasilitas umum yang dikelola pasar Pondokgede untuk dijadikan lahan parkiran RSUD.

“Tentunya lebih meningkatkan layanan dalam hal ini, dimana di pasar itu juga aromanya (menyengat), sangat tidak layak kalau ada Rumah sakit di sampingnya tempat pembuangan sampah,”ujarnya.

Dalam perayaan hari jadi ke 6 ini, RSUD Pondokgede juga secara resmi meluncurkan logo baru sebagai identitas resmi rumah sakit yang akan menjadi simbol pelayanan kepada masyarakat Kota Bekasi.

“Harapan saya di ulang tahun ke 6 ini, semoga di tahun ke 7 nanti kualitas pelayanan, SDM, hingga fasilitas operasi semakin meningkat. Kami ingin RSUD Pondokgede terus maju demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.